Senin, 25 Juli 2016

Solusi Ridwan Kamil untuk Atasi Kekumuhan Kota


Equity World - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan pembangunan apartemen rakyat di Rancacili, Kota Bandung, Senin (25/7/2016). Bangunan sembilan lantai itu mampu memuat 1200 jiwa.

Ridwan mengatakan, pembangunan apartemen rakyat itu diharapkan jadi solusi untuk meretas persoalan kekumuhan kota yang masih menjadi masalah pelik di Kota Bandung.

"Kita memulai sebuah mimpi besar. Membangun apartemen berkapasitas 1.200 jiwa. Sehingga bisa menjadi konsep pemenuhuan kebutuhan hunian bagi masyarakat tidak mampu," ucap Ridwan.

"Kemudian untuk merevitalisasi kawasan kumuh di tengah Kota Bandung sehingga bisa dipindahkan dan tempat lamanya bisa direvitalisasi untuk pembangunan apartemen lagi. Itu lah pola yang kita sebut sebagai transit apartemen," tambahnya.

Dia menegaskan, apartemen rakyat diperuntukan bagi warga kurang mampu. Sebab itu, dalam waktu dekat Pemkot Bandung bakal merilis proses seleksi penghuni untuk memastikan pendaftar adalah warga berpenghasilan rendah.

"Sistemnya sangat adil. Tidak boleh ada yang mampu. Yang mampu belinya tidak pakai proyek negara, tapi menggunakan proyek yang diselenggarakan swasta. Mudah-mudahan berhasil," kata RIdwan.

Proyek yang menelan APBD sebesar Rp. 50 Miliar itu diharapkan bisa menampung warga yang berada di Kawasan Rancacili hingga Kiaracondong.

"Mimpi saya sih, bisa 10 tower per tahun, tapi karena keterbatasan, tapi mimpi itu akan terus kita kejar," kata Emil, sapaan akrabnya.

Pembangunan apartemen rakyat Rancacili menjadi awal dari program pembangunan 15 apartemen rakyat di Bandung.

"Yang paling dekat di Paldam Jalan Jakarta karena sudah ada pemenangnya (lelang). Dan ada 13 titik lainnya yang juga akan menyusul dengan pola kerja sama swasta," jelas Emil.

(SS, Equity World)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar