Selasa, 26 Juli 2016

BlackBerry DTEK50 Diklaim Android Teraman Sejagat

 Equity World

Equity World - BlackBerry akhirnya merilis ponsel Android keduanya setelah akhir tahun lalu meluncurkan BlackBerry Priv. Dinamakan sebagai DTEK50, perangkat ini diklaim ponsel Android teraman di dunia dan harganya tak terlampau mahal.

Sebenarnya, DTEK50 adalah buatan Alcatel, tepatnya handset Idol 4 yang diberi merek BlackBerry. Namun tentu saja BlackBerry membenamkan software dan fitur-fiturnya sendiri.

Dilengkapi Android Marshmallow 6.0, DTEK50 diklaim menggabungkan keamanan, privasi dan produktivitas Blackberry dengan pengalaman Android dalam desain all-touch, pada titik harga terjangkau bagi konsumen dan ideal untuk penggunaan di perusahaan.

"Kami menjaga privasi pelanggan dengan sangat serius. Itu sebabnya kami sangat gembira dengan semua keamanan dan fungsionalitas yang dibangun di smartphone Android terbaru kami," ujar Ralph Pini, Chief Operating Officer and General Manager, Devices, BlackBerry dalam keterangannya.

"DTEK50 menggabungkan keamanan yang unik dan fitur konektivitas yang dikenal pada Blackberry, dengan ekosistem Android yang kaya," tambahnya.

Seperti apa spesifikasinya? Persis Alcatel Idol 4, handset ini punya layar 5,2 inch resolusi 1080p dengan jeroan Qualcomm Snapdragon 617 dipadu RAM 3 GB. Sedangkan memori internalnya 16 GB. Sektor kamera utama 13 megapixel dan kamera depan 8 megapixel. Kemudian baterainya 2.610 mAh.

DTEK50 diklaim dirancang untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan privasi. Misalnya mengenkripsi semua informasi pengguna, termasuk data penting bisnis dan data pribadi seperti foto, video dan kontak. Perlindungan malware juga tertanam bersama dengan kemampuan back-up, wipe dan restore.

Mulai hari ini, DTEK50 sudah tersedia untuk pre-order di ShopBlackBerry.com di AS, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Italia dan Belanda seharga USD 299 atau di kisaran Rp 4 juta. Belum ada informasi apakah akan masuk Indonesia. Namun sudah disebutkan kalau minggu-minggu mendatang DTEK50 akan edar ke seluruh dunia.

(fyk/ash Equity World)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar